Pengalaman saya
ketika mengerjakan sebuah project yang bekerja dengan tim dimana
banyak orang yang tergabung. Dalam project ini di bagi menjadi
beberap bagian ada yang bertugas sebagai front end, back end, dan
system analisys pada saat itu saya dan tim harus kumpul bersama agar
project ini tetap berjalan sesuai rencana namun tetap saja ada
kendala yang selalu menjadi sebuah maslaah yaitu managemen file yang
berantakan.
Dalam project yang
dikerjakan secara tim pasti dibutuhkan pembagian tugas, tetapi dalam
hal ini juga pasti seseorang akan berhubungan dengan code yang kita
buat, karena hal tersebut kita harus melakukan timpa tindih source
code masing-masing. Hal tersebut bisa menjadi hambatan dalam
pekerjaan jika kita saling menunggu pekerjaan selesai masing-masing.
Pengertian Git
berawal dari sharing
tentang permasalahan ini kepada kaka tingkat saya di kampus saya
dikenalkan dengan teknologi Git.
Git adalah sebuah teknologi version control system yang digunakan untuk mengelola dan mengembangkan project secara bersama-sama, dengan ini developer aplikasi akan mengetahui perubahan source code tanpa berbenturan dengan rekan kerja.
Cara kerja git ini
memanfaatkan repositori online dan offline, misalnya kita mempunyai
folder project di lokal(offline) lalu folder tersebut bisa kita
upload ke dalam repositori online yang banyak disediakan oleh
berbagai pihak (contoh : github) setelah itu rekan kerja yang lain
bisa mengclone atau mengunduh folder project yang kita upload tadi
dan bisa mengubah isi dari file project tadi secara lokal. Jika ingin
menambahkan atau mengurangi isi file project tadi maka harus di
upload kembali ke dalam repositori online lagi.
Dalam git ada yang
dikenal dengan branch fungsinya adalah meletakkan workspace atau
tempat kerja khusus dimana branch ini bisa di setting sesuai
keinginan bisa disesuaikan versi rilis aplikasi atau berdasarkan
orang yang mengerjakan project bersama.
Beberapa perintah
dasar yang biasa digunakan antara lain :
git init
-untuk membuat
repositori lokal didalam folder project
git clone
-untuk mengclone
project dari repositori
git status
-untuk menampilkan
status pada repositori lokal
git add
-menambahkan file
baru pada repositori yang dipilih
git commit
-menyimpan perubahan,
disetiap perubahan wajib diberikan keterangan
git push
-upload perubahan
file setelah di commit ke repositori
git pull
-mendownload file
yang sudah diubah dan di upload
git branch
-melihat branch yang
tersedia pada repositori
git merge
-menggabungkan semua
branch yang ada di repositori
Cukup sekian pengertian dan penjelasan mengenai teknologi Git untuk mengerjakan project bersama, jika ingin melihat bagaimana cara instalasi Git dapat dilihat di postingan selanjutnya cara instalasi Git
sumber ide postingan :
https://medium.com/aisy-rozsidhy/menggunakan-teknologi-git-untuk-mengelola-proyek-dengan-banyak-orang-20b368537528
Tidak ada komentar:
Posting Komentar